Microsoft Hentikan Dukungan Terhadap Windows 7 Setelah 2020- Microsoft kini telah memberikan informasi terbaru yakni Windows 7 not support setelah tahun 2020. Jadi, penggunaan Windows 7 ini hanya kurang satu tahun lagi.
Akan tetapi bagi pengguna yang masih ingin menggunakan OS Windows 7 dan tetap mendapatkan updatetan keamanan setelah tahun 2020, maka akan dikenakan biaya iuran dengan jumlah tertentu dalam periode satu tahun. Pastinya untuk iuran ini akan bertambah dari tahun ketahun sesuai seiring waktu berjalan.
Dilansir dari laman KompasTekno, Selasa (12/02/2019), untuk dukungan bagi pelanggan Windows Enterprise yang menggunakan Windows 7 adalah 25 Dollar AS, jika dirupiahkan sekitar Rp 350.000 untuk periode Januari 2020 sampai Januari 2021.
Dari informasi diatas bila diperjelas, biaya tersebut akan dibebankan untuk pelanggan Enterprise dan Microsoft 365, yang juga dapat membeli pembaharuan keamanan (extended security update) Windows 7 setiap satu perangkat.
Jika ingin tetap mendapat dukungan setelah 2021, maka pengguna harus membeli paket dukungan untuk periode tahun berikutnya dengan harga 50 dollar AS atau sekitar Rp 700.000 untuk Januari 2021 sampai Januari 2022. Di tahun berikutnya, harga dukungan pun meningkat dua kali lipat.
Jika pengguna masih ingin memakai Windows 7 setelah tahun 2022, maka harga yang harus dibayar adalah 100 dollar AS atau setara Rp 1,4 juta untuk periode Januari 2022 hingga Januari 2023. Peningkatan harga setiap tahun ini dibuat agar para pengguna beralih ke OS Windows yang lebih baru, dengan harga yang lebih murah. Untuk pengguna Windows 7 Pro, harga yang dibebankan juga lebih besar. Untuk tahun pertama, harga yang harus dibayar adalah 50 dollar AS (Rp 700.000), kemudian untuk tahun kedua sebesar 100 dollar AS (Rp 1,4 juta) dan tahun ketiga sebesar 150 dollar AS (Rp 2,1 juta).
Microsoft sendiri telah memutuskan akan menghentikan dukungan Windows 7 mulai tahun depan. Jika pengguna memilih untuk tidak membayar setelah Januari 2020, maka Microsoft tidak akan lagi memberi jaminan keamanan pada pengguna Windows 7.
Meskipun usianya tinngal satu tahun lagi, ternyata Windows 7 menjadi yang terpopuler dilkalangannya. Bahkan diwaktu lalu ada sebuah informasi bahwa Windows 7 ini mengalami peningkatan jumlah pengguna.

Akan tetapi bagi pengguna yang masih ingin menggunakan OS Windows 7 dan tetap mendapatkan updatetan keamanan setelah tahun 2020, maka akan dikenakan biaya iuran dengan jumlah tertentu dalam periode satu tahun. Pastinya untuk iuran ini akan bertambah dari tahun ketahun sesuai seiring waktu berjalan.
Dilansir dari laman KompasTekno, Selasa (12/02/2019), untuk dukungan bagi pelanggan Windows Enterprise yang menggunakan Windows 7 adalah 25 Dollar AS, jika dirupiahkan sekitar Rp 350.000 untuk periode Januari 2020 sampai Januari 2021.
Dari informasi diatas bila diperjelas, biaya tersebut akan dibebankan untuk pelanggan Enterprise dan Microsoft 365, yang juga dapat membeli pembaharuan keamanan (extended security update) Windows 7 setiap satu perangkat.
Jika ingin tetap mendapat dukungan setelah 2021, maka pengguna harus membeli paket dukungan untuk periode tahun berikutnya dengan harga 50 dollar AS atau sekitar Rp 700.000 untuk Januari 2021 sampai Januari 2022. Di tahun berikutnya, harga dukungan pun meningkat dua kali lipat.
Jika pengguna masih ingin memakai Windows 7 setelah tahun 2022, maka harga yang harus dibayar adalah 100 dollar AS atau setara Rp 1,4 juta untuk periode Januari 2022 hingga Januari 2023. Peningkatan harga setiap tahun ini dibuat agar para pengguna beralih ke OS Windows yang lebih baru, dengan harga yang lebih murah. Untuk pengguna Windows 7 Pro, harga yang dibebankan juga lebih besar. Untuk tahun pertama, harga yang harus dibayar adalah 50 dollar AS (Rp 700.000), kemudian untuk tahun kedua sebesar 100 dollar AS (Rp 1,4 juta) dan tahun ketiga sebesar 150 dollar AS (Rp 2,1 juta).
Microsoft sendiri telah memutuskan akan menghentikan dukungan Windows 7 mulai tahun depan. Jika pengguna memilih untuk tidak membayar setelah Januari 2020, maka Microsoft tidak akan lagi memberi jaminan keamanan pada pengguna Windows 7.
Meskipun usianya tinngal satu tahun lagi, ternyata Windows 7 menjadi yang terpopuler dilkalangannya. Bahkan diwaktu lalu ada sebuah informasi bahwa Windows 7 ini mengalami peningkatan jumlah pengguna.