Biografi dan Peran Jamaluddin Al Afghani Dalam Pembaharuan Dunia Islam - Tech Terpadu
News Update
Loading...

Sunday, July 29, 2018

Biografi dan Peran Jamaluddin Al Afghani Dalam Pembaharuan Dunia Islam

Tokoh pembaharuan dunia islam

JAMALUDDIN AL AFGHANI
(Tokoh Pembaharuan Dunia Islam)
1 2 3
🔹 NASAB

Sayyid Muhammad bin Safdar al-Husayn (1838 - 1897) . (Persia: سید محمد بن صفدر حسینی), umumnya dikenal sebagai Sayyid Jamal-Al-Din Al-Afghani, (Persia: سید جمال الدین الافغاني) atau Al-Jamal Asadābādī-Din (Persia: جمال الدین اسدآبادی), lahir di desa Asadābād dekat Hamadān, Iran.

Terdapat sumber lain mengatakan bahwa Asadabadi sebenarnya lahir di Asadabad, daerah provinsi Kunar di Afganistan.

Jamaluddin al-Afghani, al-Sayid Muhammad bin Saftar adalah tokoh yang terkemuka, yang menjadi sentral umat Islam pada abad ke XIX. Keluarganya keturunan Husain bin Ali bin Abi Thalib, ia adalah anak dari sayyid Safder, memiliki hubungan darah dengan seorang perawi hadist tekenal Ali at-Tirmidzi (Imam at-Tirmidzi). Jamaluddin al-Afghani dilahirkan di Asad Abad dekat dengan suatu distrik di Kabul Afghanistan (iran) pada tahun 1839 M.

Pendidikannya sejak kecil sudah diajarkan mengaji al-Qur’an dari ayahnya sendiri, Sejak umurnya 12 tahun ia telah hafal al-Qur`an, kemudian saat usianya menginjak 18 tahun ia sudah mendalami berbagai bidang ilmu keislaman dan ilmu umum(belajar bahasa Arab dan sejarah, serta mengkaji ilmu syari’at seperti tafsir, hadits, fiqih, usul fiqh dan lain-lain), Al-Afghani dikenal sebagai orang yang menghabiskan hidupnya hanya demi kemajuan islam.

🔹AKTIVIS SEJATI

Beliau merupakan aktivis politik, nasionalis Islam, pencetus, perintis Islamisme dan Pan Islamisme pernah bertempat tinggal di Afganistan, Indonesia, Iran, Mesir, dan Kesultanan Ottoman pada abad ke-19. Jamaluddin digambarkan sebagai pribadi yang "lebih memperjuangkan kaum muslim terhadap dominasi politik Barat dibandingkan masalah teologi ." banyak menulis dalam majalah al-'Urwat al-Wuthqa.

Ketika berusia 22 tahun, ia telah menjadi pembantu bagi pangeran Dost Muhammad Khan di Afghanistan. Di tahun 1864 ia menjadi penasehat Sher Ali Khan. Beberapa tahun kemudian diangkat oleh Muhammad A’zam Khan menjadi perdana menteri. Dalam pada itu Inggris telah mulai mencampuri soal politik negeri Afghanistan dan dalam pergolakan yang terjadi, Afghanistan memihak pihak yang melawan golongan yang disokong Inggris. Pihak pertama kalah dan Afghanistan meninggalkan tanah tempat kelahirannya dan pergi ke India tahun 1869.

Di India ia juga merasa tidak bebas bergerak, karena negara ini telah jatuh di bawah kekuasaan Inggris, oleh karena itu ia pindah ke Mesir pada tahun 1871.

Kondisi masyarakat pada tokoh Jamaluddin al-Afghani
  • Umat Islam telah meninggalkan ajaran Islam yang sebenarnya mengikuti ajaran yang datang dari luar lagi asing bagi Islam.
  • Perpecahan yang terdapat di kalangan umat Islam.
  • Pemerintahan absolut(mempercayakan pimpinan umat kepada orang-orang yang tidak dapat dipercaya,mengabaikan masalah pertahanan militer,menyerahkan administrasi negara kepada orang-orang tidak kompeten dan intervensi asing (bersifat politis)).
  • Lemahnya rasa persaudaraan Islam

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done