Biografi dan Peran Sayyid Ahmad Khan Dalam Pembaharuan Dunia Islam - Tech Terpadu
News Update
Loading...

Sunday, August 5, 2018

Biografi dan Peran Sayyid Ahmad Khan Dalam Pembaharuan Dunia Islam

Biografi Sayyid Ahmad Khan dalam pembaharuan dunia islam

Sayyid Ahmad Khan
(Tokoh Pembaharuan Dunia Islam)

1 2 3
Sayyid Ahmed Khan atau dikenal dengan nama Sir Syed Ahmed Khan, سید احمد خان‎, lahir di Delhi, 17 Oktober 1817 – adalah pendidik dan politikus India, serta reformer dan modernis Islam.

Menurut, keterangan nasabnya  berasal dari keturunan Husein, cucu Nabi Muhammad SWA. Neneknya, Sayyid Hadi, merupakan salah satu pembesar istana Mughal pada masa pemerintaan Alamghir II (1754-1759). Sedangkan, kakek dan ayah dari Sayyid Ahmad Khan bekerja di East India Company, dengan posisi cukup penting. Singkatnya Sayyid Ahmad Khan berasal dari keluarga berstatus tinggi, modernis, berorientasi Barat, dan cukup mengenal kehidupan orang Inggris.

Meskipun keluarganya banyak yang berkecimpung dengan pengaruh Barat, namun Ibu dari Ahmad Khan adalah sosok muslim yang religius. Dia merupakan wanita yang dihormati karena pengetahuan agamanya. Dia memasukkan Ahmad Khan ke dalam madrasah dan memberikan pengaruh yang sepadan dengan pengaruh yang diberikan kakek Ahmad Khan. Sehingga Ahmad Khan tumbuh dewasa dengan dua pengaruh yang berlawanan: kesetiaan dengan sepenuh hati kepada komunitas muslim dan penghormatan yang tinggi terhadap budaya Inggris.

Pendidikan Ahmad Khan harus terhenti di tengah jalan, krisis ekonomi keluarganya pasca kematian ayahnya adalah penyebab utamanya. Untuk membantu perekonomian keluarga Sayyid Ahmad Khan memutuskan untuk bekerja. Ketika umurnya baru delapan belas tahun dia melamar kerja ke East India Company, dan dia diterima sebagai panitera. Panitera merupakan jabatan rendah dalam serikat dagang tersebut, dia tidak bisa naik lebih tinggi karena dia tidak menyelesaikan pendidikan formalnya.

Tidak lama setelah bekerja di East Indian Company, dia memutuskan berpindah pekerjaan dengan menjadi hakim. Tetapi pada tahun 1846, dia pkembali ke Delhi untuk meneruskan studi. Sayyid Ahmad Khan banyak menghabiskan waktunya untuk belajar secara otodidak. Dia banyak membaca literatu ilmu pengetahuan baik yang berhasa lokal ataupun Inggris. Dia membentuk kelompok diskusi bersama teman-teman muslim India dan mengadakan serial kuliah dengan topik-topik ilmiah.

Ketika pemberontakan Mutiny pecah pada 1857, ia berusaha untuk mencegah terjadinya kekerasan dan banyak menolong orang Inggris dari pembunuhan. Pihak Inggris menganggap Ahmad Khan banyak berjasa bagi mereka dan ingin membalas jasanya. Tetapi, hadiah yang diberikan Inggris kepadanya ditolak, dan hanya gelar Sir yang diterimanya.

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done